Rabu, 11 April 2012

Eksotisme Pantai Ujung Genteng


Ujung Genteng merupakan daerah pesisir pantai selatan Jawa Barat yang terletak di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi dengan jarak tempuh sekitar 220 kilometer dari Ibu Kota Jakarta atau 230 kilometer dari Kota Bandung. Waktu tempuhnya sekitar enam atau tujuh jam perjalanan bermobil. Pantai Ujung Genteng memiliki karakteristik umumnya pantai selatan Pulau Jawa yang terkenal bersih airnya dan ombaknya yang besar. Walaupun pantai Ujung Genteng menghadap bebas ke Samudera Hindia, namun ombaknya yang besar tak membahayakan wisatawan yang gemar bermain-main di laut. Ombak besar dari tengah samudera lebih dulu pecah berserak lantaran terhalang gugusan karang laut di depan bibir pantai, sehingga kita dapat menikmati alam dengan pantai yang indah, aman, dan nyaman




MATAHARI masih malu-malu menyinari kawasan Pantai Ujung Genteng.  Cahayanya belum begitu terasa menyengat kulit. Masih terasa hangat di tubuh.
Burung-burung lautpun seperti sedang menikmati belaian hangatnya sang mentari pagi. Melayang-layang ke sana ke mari di langit nan biru. Sebuah harmoni alam yang indah.
Ombak laut yang saling berkejaran pun tampak anggun memecah keheningan pagi di Pantai Ujung Genteng. Pasir putih yang terhampar bak permadani di sepanjang pantaipun, tetap setia digempur gulungan ombak. Begitu eksotis.
Deretan pohon kelapa dengan gagahnya memagari pantai. Begitu tampak kokoh dan kekar. Hembusan angin laut hanya mampu menggoyang-goyang daun dan rantingnya saja. Lukisan alam yang begitu sempurna.





Anak-anak boleh berenang di laut sepuasnya dan memungkinkan memandang sekumpulan ikan berwarna-warni di sela-sela batu karang, menandakan betapa alaminya lingkungan Ujung Genteng.

Di daerah Ujung Genteng sendiri terdapat banyak tempat menarik, juga lokasi di mana Anda bisa berselancar di atas ombak yang cukup menantang yang terkenal dengan sebutan ”ombak tujuh”. Lokasi ini merupakan kawasan favorit bagi wisatawan mancanegara untuk olahraga selancar. Sebutan ombak tujuh menurut penduduk karena ombaknya selalu berurutan tujuh ombak dan selalu besar-besar.

pantai ombak tujuh






Nah, bagi yang senang berpetualang dengan sepeda motor, cobalah jajal Pantai Ombak Tujuh. Jarak tempuhnya lumayan jauh, sekitar 50 kilometer dari Pantai Ujung Genteng. Medannya sangat menantang adrenalin. Dan, ada tiga sungai tanpa jembatan yang harus diseberangi.
Karena medan perjalanannya melewati hutan dan sungai tanpa jembatan, disarankan memakai jasa pemandu/guide. Biar aman dan tak tersesat di perjalanan.
perjalanan menuju pantai ombak tujuh

menyebrang sungai tak berjembatan


Di kawasan Ujung Genteng, ada juga Pantai PengumbahanDari ujung genteng ke pangumbahan (tempat penangkaran penyu) berjarak sekita 6km. Pantai ini menjadi tempat favorit penyu untuk bertelur. Inilah yang menjadi daya tarik pantai ini. Pada malam hari, jika beruntung, Anda dapat melihat penyu-penyu berukuran besar yang menuju pantai untuk bertelur. Anda juga dapat melihat proses bertelurnya penyu-penyu ini. Untuk itu perjalanan harus dilakukan pada malam hari sekitar jam 9-10 malam dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima karena jalan yang dilalui adalah offroad dan terkadang melewati pasir karena melalui bibir pantai. Agar tidak mengganggu penyu dan membuat mereka meninggalkan pantai ini, maka pada saat melihatnya harus menggunakan cahaya yang sangat minim dan tidak boleh mengeluarkan suara yang mengagetkan. Seekor penyu bisa bertelur hingga seratus butir. Penyu-penyu ini akan meletakkan telur-telurnya di dalam pasir. Biasanya petugas akan segera mengamankan telur-telur ini untuk dikembangbiakan tanpa ada gangguan.






Segarnya Curug Cikaso

Setelah puas bermain air di pantai, daerah Ujung Genteng juga memiliki curug atau air terjun yang indah yang disebut Curug Cikaso. Air terjun cikaso menampilkan pemandangan yang indah karena ada tiga buah air terjun yang dapat dilihat. Suasana segar dan dinginnya air dapat menghilangkan rasa lelah yang Anda rasakan. Berada di kampung Ciniti, kecamatan cibitung-Jampang Kulon. Perjalanan menggunakan perahu motor yang bisa dinaiki sekitar 10-12 orang. Selama menuju ke air terjun, kita disuguhi pemandangan sungai dan sekitar 20 menit kami pun sampai, tapi masih harus berjalan kaki sambil merambah pepohonan. Sepertinya curug ini belum terekspos sehingga masih alami.  Memang kenyataannya demikian, sangat indah air terjunnya...tebing2nya yang tinggi menampikan pemandangan yang pantas untuk diabadikan. 














mamas losmen


Fasilitas umum yang tersedia di Ujung Genteng memang belum terlalu baik. Sarana transportasi, tempat makan dan penginapan belum terlalu berkembang walaupun kini sudah semakin ramai warga yang menyediakan sarana-sarana ini. Walau harus menempuh perjalanan panjang dan tidak mudah, tetapi pemandangan indah dan alami serta banyaknya situs wisata seperti Pantai CibuayaPantai Pengumbahan dan tidak ketinggalan Curug Cikaso. Semuanya dapat dinikmati dan sangat menantang. Selamat berlibur !
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar